The Hero Returns Chapter 18
Desa bersukacita atas kemenangan pahlawan dan pengorbanan untuk berterima kasih padanya.
Setelah kembali ke rumah dari pencariannya, sang pahlawan mungkin mendapati dirinya dijauhi oleh keluarga dan tetangganya selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Selama waktu ini, ia harus mencari dan melawan musuh berbahaya lainnya untuk membuktikan nilainya kepada para pendukungnya.
Setelah dia mengalahkan musuh ini, bagaimanapun, penduduk desa akhirnya akan mengakui dia sebagai pahlawan sejati dan menawarkan cinta dan rasa hormat mereka.
Sebagai imbalannya, ia dapat memilih untuk melakukan layanan bagi mereka atau berkorban atas nama mereka untuk menunjukkan rasa terima kasihnya.
Perjalanan pahlawan adalah motif klasik yang ditemukan dalam banyak cerita.
Mereka sering muncul dalam puisi dan puisi epik, serta dalam drama dan novel.
Pada dasarnya, perjalanan seorang pahlawan adalah kisah seorang karakter yang mengatasi rintangan besar dan mencapai beberapa tujuan ilahi.
Perjalanan sering kali mencakup cobaan dan kesengsaraan yang membantu pahlawan mendapatkan kebijaksanaan dan kekuatan.
Pada akhirnya, karakter tersebut kembali ke rumah dengan kemenangan untuk menghabiskan sisa hari-harinya bersama keluarganya.
Pahlawan pulang dengan kemenangan setelah mengalahkan musuhnya.
Dalam banyak cerita tradisional, sang pahlawan kembali dengan harta yang diperolehnya selama pencariannya.
Namun, ia juga dapat kembali dengan pengetahuan yang diperolehnya selama ia berhubungan dengan makhluk gaib atau kekuatan alam.
Pengetahuan ini sering memungkinkan dia untuk menyelamatkan orang lain atau melestarikan sesuatu yang lain dari kehancuran.
Beberapa karakter juga kembali dengan kekuatan baru yang dapat mereka gunakan untuk membantu orang lain.
Pada akhirnya, tindakan tanpa pamrih menggunakan pengetahuan baru seseorang untuk menyelamatkan orang lain menciptakan rasa bangga dan kepuasan bagi seorang pahlawan.
Pahlawan kembali ke posisi semula karena ketidakegoisannya.
Dalam beberapa cerita tradisional, seperti The Odyssey, protagonis memilih untuk kembali ke rumah kematian meskipun ada bahaya besar dan potensi hadiah.
Dalam kasus ini, pulang ke rumah terbukti lebih sulit daripada yang terlihat; sangat sulit untuk menjauh dari tempat yang menyimpan begitu banyak kenangan menyakitkan untukmu.
Di sisi lain, pulang terlalu cepat menyebabkan gejolak emosi yang lebih besar; ketidakhadiran yang berkepanjangan menyebabkan kerinduan yang lebih besar untuk lingkungan yang akrab bagi Sista terlepas dari asosiasi positif atau negatifnya.
Pada akhirnya, karakter harus mempertimbangkan kedua faktor tersebut saat membuat keputusan sulit ini dalam kehidupan nyata.
Perjalanan sang pahlawan membuktikan satu hal: bahwa orang biasa pun dapat mencapai hal-hal luar biasa jika mereka rela mengorbankan segalanya untuk sesuatu yang lebih besar.
Siapa pun bisa menjadi pahlawan jika dia mau melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk sukses.
Tidak ada yang menjadi pahlawan karena dia sudah menjadi orang suci - dia melakukannya karena dia bersedia berkorban yang diperlukan untuk sukses.
Tanpa kemauan ini, tidak ada yang bisa mencapai sesuatu yang signifikan; tanpa menyadari apa yang telah dia lakukan, tidak ada yang pernah berkorban cukup banyak sehingga dia bisa pulang dengan penuh kemenangan.
0 Komentar